Sedikit cerita tentang benda ini, kita sudah tahu yang namanya tembakau adalah bahan baku utama rokok dan termasuk salah satu tanaman penghasil pajak negara terbesar di Indonesia. Namun tembakau kali ini menjadi isu penting dalam dunia kesehatan di dunia. Muncul pro dan kontra dalam masyarakat, yang anti tembakau mengangkat isu kesehatan, sedangkan yang pro menjadikan ekonomi sebagai isunya, tapi sebagian besar masih diam tidak menanggapinya dengan serius.
Nah.. kali ini saya tidak akan membahas masalah2 pro dan kontra tadi, tapi ini soal pengalaman pribadi saya. Saya lahir di daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia, namanya Negeri Tembakau yaitu Temanggung. Ya, sudah banyak yang tahu, selain karena kasus penggerebekan teroris yang menghebohkan dunia, Temanggung juga terkenal karena tanaman ini.
Kota Jogja, sebagai kota pelajar pasti banyak orang-orang berasal dar luar daerah. Dari Sabang sampai Merauke berdatangan ke Jogja untuk belajar. Saya datang ke Jogja bukan sebagai mahasiswa, namun untunk mengadu nasib. Tahun 2008 kaki saya menginjak Jogja membawa bekal pakaian dan lain-lain. Karena saya berasal dari keluarga petani tembakau, maka saya wajib kemanapun saya merantau pasti membawa tembakau agar bisa mengirit daripada membeli rokok yang mahal.
Waktu berjalan akhirnya banyak kenal orang dari Jogja dan luar Jogja. Setiap perkenalan itu pasti teman2 saya ini menyinggung, kalau tidak teroris ya tembakau hehehe. Yang saya kenalkan ya tembakaunya sambil menunjukkan ini tembakaunya. Tidak sedikit dari temen2 baru ini mau mencobanya, mereka yang perokok dan kebanyakan mengaku sering menghisap ganja dulu waktu masih SMA. Dari cara melinting tembakau memang mereka sudah pengalaman soal linting-melinting.
Namun apa yang terjadi setelah mereka menghisap tembakau itu adalah yang menjadi hal uniknya.
Sebelum menghisap, pasti saya peringatkan kalau rumah sakit agak jauh. Benar saja sekali dua kali temanku ini masih kuat, memasang muka seolah-olah jantan dan tanpa dosa hahaha, tapi akhirnya mereka menyerah. Mereka mengaku pusing, langsung mual mau muntah, batuk2 tiada henti.. Bahkan efek sampingnya ada yang pusing selama dua hari dua malam. kasihan saya sambil tertawa. saat bertemu lagi, saya tawari.. mereka menyerah kapok.. katanya lebih dahsyat daripada ganja, hahahaha.
Itulah mengapa jangan meremehkan tembakau dari Temanggung ini. Karena menurut hasil penelitian, tembakau Temanggung adalah tembakau yang mengandung nikotin & Tar paling tinggi di dunia. Makanya pihak2 asing ingin menguasainya. Sekian dari saya terimakasih salam isis...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar