Lenna Maria


Subhanallah, anak ini hanya bisa menggunakan kakinya untuk beraktivitas karena kedua tangannya tidak bisa digunakan karena memiliki kelainan bawaan sejak lahir, namun dengan semangatnya, dia mampu menghasilkan berbagai lukisan yang artistik. Lalu apakah kita yang dikaruniai jasad dan fikiran lebih baik selalu menyianyiakan potensi dalam diri kita.

Lenna Maria, gadis cantik asal Stocholm yang lahir pada tahun 1986. Lenna terlahir tanpa kedua tangannya, sedangkan kaki kirinya lebih kecil dari kaki kanannya. Tentulah ini merupakan suatu kekurangan yang sangat memalukan. Tapi orang tua Lena tidak memandang dari sisi negatifnya, beliau percaya dibalik ketidaksempurnaan anaknya pasti ada suatu kelebihan yang diberikan Tuhan.. Kekayakinan itu membuat orang tua lena tidak putus asa dan patah semangat. Mereka selalu mendukung anak tercintanya. Sejak umur 3 tahun mereka mengajar Lena untuk berenang. Dan ternyata semua itu tidak sia-sia, dengan usaha yang keras dan semangat yang besar Lena akhirnya menjadi seorang yang ahli dalam berenangan.

Pada usia 6 tahun dia telah mampu menguasai gaya bebas. Dan pada usia 15 tahun ia mewakili swedia dalam berbagai perlombaan. Lena terus mengembangkan bakatnya dan pada usia 18 tahun dia mengikuti kejuaraan Internasional dalam lomba renang gaya kupu-kupu dan memperoleh 4 medali emas yang salah satunya adalah medali emas “ Paralimpic Games” di swedia.
Selain berenang Lena juga memiliki bakat melukis, hanya dengan kedua kakinya ia mampu menciptakan lukisan-lukisan yang indah. Sudah banyak lukisan yang diciptakan Lena yang begitu inspiratif.
Tidak hanya sampai disitu, ternyata Lena juga memiliki bakat dalam bernyanyi dan bermain musik, Ia memiliki suara yang beitu merdu. Sejak kecil ia sudah mencintai musik Dia juga mampu memainkan piano dengan begitu indah. Kemampuan musikalitasnya yang tinggi membuat dia mendapat beasiswa di The Royal College of Music pada tahun 1987-1991. Setelah tamat dari sana, Lena terus mengembangkan bakatnya di bidang menyanyi. Dia berhasil menggelar konser besar di berbagai Negara yaitu Amerika, Jerman, Hong-kong, Thailand, korea, Singapore dan Malaysia. Sungguh bakat yang luar biasa.
Masih ada satu bakat dari Lena Maria, yaitu kemampuannya dalam merangkai kata-kata. Lena meluapkan semua kisah hidupnya dalam sebuah buku. Mulai dari kisah sedih maupun kisah bahagianya dan juga perjuangan hidupnya. Pada tahun 1996 Lena maria berhasil menyelesaikan bukunya dan memberinya judul “ Foot Notes” selain itu Lena juga menulis buku “Happy day”. Itulah perjalanan hidup Lena Maria yang begitu inspiratif. 



0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author